Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut
Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si
GARUT, KABARGARUT,-
Terkait adanya pungutan liar (Pungli), kesejumlah tenaga guru honor dilingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dilakukan Oknum Staf UPTD Stempat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Dra. Hj. Elka Nurhakimah,M.Si saat dikonfirmasi Kabar Garut, mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan Kepala UPTD Cisompet, untuk segera memberikan pembinaan kepada yang orang yang di duga telah melakukan pungutan dana tunjangan fungsional. Tersebut.
Dikatakannya, pihaknya juga tidak bisa langsung memberikan sanksi tegas, pasalnya dalam pungutan tersebut tidak ada bukti yang kuat, meskipun sudah ada surat pernyataan yang dibuat para guru honorer tersebut. “ kami tidak bias memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, soalnya tidak ada bukti yang menguatkan. Jika telah ada surat pernyataan itu bisa saja sebagai pembelaan saja”. Ungkapnya.
Diakui Elka, terkait adanya kejadian, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, sangat menyayangkan hal ini terjadi, mestinya mereka itu di “mumule”. Bahkan pihaknya juga dalam waktu dekat ini, secepatnya akan segera memanggil Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Garut, untuk dilakukan Breefing. “kami dalam waktu dekat ini atau minggu-minggu ini akan segera memanggil seluruh Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Garut, soalnya hal ini juga takut terjadi di tempat lain”. Akunya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua DPP Forum Aliansi Guru dan Karyawan Garut, H. Saefuloh, S.Ag, mengatakan, kejadian yang menimpa para guru honorer di Kecamatan Cisompet, mestinya segera diselesaikan. Jika pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, sulit untuk membuktikan, pihaknya menganjurkan untuk segera memanggil para guru honorer tersebut, jika sudah dipanggil pihak yang dirugikannya, maka akan cepat pula bukti tersebut akan terkuak. Ujarnya.
“ mestinya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, segera memanggil para guru honorer yang jadi korban pungli tersebut, maka akan cepat terkuak praktek Pungli di UPTD Cisompet itu”. (FIQ)