GARUT, KABARGARUT,-
Partai Persib versus Semen Padang yang diproyeksikan sebagai laga pembuka Liga Prima Indonesia dipastikan tetap digelar di tengah kisruh penolakan 14 klub peserta dengan kompetisi hasil pengurus baru PSSI itu. Kick-off partai kedua tim tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10) pukul 15.30 Wib.
Sebelumnya, pertemuan Persib melawan Semen Padang itu diperkirakan batal. Kedua tim itu disebut-sebut termasuk dalam kelompok penentang LPI yang berjumlah 14 klub usai pertemuan manajer di Jakarta pada Kamis malam lalu. Adalah Manajer Tim Persib, Umuh Muhtar yang memberikan jaminan laga tersebut tetap bisa digelar.
Keputusan itu diperkuat hasil technical meeting yang diikuti utusan kedua tim pada Jumat (14/10) malam di Kantor Manajemen Persib di Bandung. "Menurut utusan Liga Prima dalam temu teknik, besok adalah pertandingan resmi. Tidak mengenal laga eksebisi," kata Sekretaris Panpel Budi Bram dalam jumpa pers.
Status laga yang resmi karena memenuhi kriteria kompetisi yang ditetapkan AFC karena harus kick-off tanggal 15 Oktoer 2011. Umuh menyatakan sikapnya menggelindingkan pertandingan itu jangan lantas diartikan pihaknya pro-pengurus baru dan berbalik dengan berita yang sudah berkembang.
"Persib belum menyatakan sikap resmi karena kami tak hadir dalam pertemuan manajer itu. Sikap kami baru akan ditentukan usai pertandingan tersebut," jelasnya.
Bila pun laga tetap digelar, Umuh menyiratkan langkah itu terpaksa dilakukan semata-mata demi menghindarkan akibat yang lebih fatal. Karcis sebanyak 26 ribu lembar yang sudah dilepas sejak Kamis lalu ke pasaran sudah ludes dibeli bobotoh. "Pertandingannya digelar dulu, terserah status pertandingannya mau hiburan atau apa. Bukan apa-apa tiketnya sudah habis, dan bukan perkara mudah pula membatalkannya begitu saja," tandasnya.
Untuk itu, Umuh pun aktif menghubungi pihak Semen Padang dengan penjelasan kesulitan yang dihadapi pihaknya. Hasilnya, setelah melakukan kontak dengan manajer tim lawan Asdian, laga kedua tim disepakati tetap dilanjutkan sesuai jadwal.(Redaksi/SM)